
     Bandung memang terkenal dengan gadis-gadis cantiknya. Namun belakangan   hal tersebut justru disalah artikan oleh sebuah portal online yang   menawarkan jasa prostitusi gadis-gadis muda nan seksi. Ya, belakangan   diketahui salah satu portal prostitusi online menawarkan suguhan wanita   bayaran dari berbagai belahan negara. Parahnya, dalam portal tersebut   juga menyuguhkan sejumlah mojang seksi dari kota Bandung.
Dengan   mengedepankan tagline "Komunitas Cewek Bayaran Indonesia dan Asia",   portal prostitusi itupun kian ramai menarik perhatian. Ironisnya, dalam   situs yang diketahui beralamat 
www.cewebisyar.com   tersebut, banyak dipajang beberapa gambar wanita berpakaian seksi   beserta nomor telepon dan tarif dari masing-masing gadis. Bahkan,   kabarnya situs online ini juga kerap mengadakan sex party khusus untuk   para membernya. Diketahui pesta sex terakhir yang diadakan bulan ini   justru digelar di kota Bandung.
Informasi yang berhasil direkam   oleh detikbandung beberapa waktu lalu berbunyi: 'Sex party berikutnya   dilaksanakan 2-3 Februari di Bandung'. Tertulis pula yang bisa akses   pesta seks kali ini dikhususkan untuk para member berkategori platinum.   Sebelumnya juga sempat tertulis bahwa pesta seks juga berlangsung pada   5-6 Januari 2013 lalu di Jakarta.
"Sex party diadakan rutin satu   kali sebulan, dan berlokasi di tiga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya,   dan Bandung. Lokasinya di private room hotel bintang lima ternama.   Lokasi detailnya akan diberitahu setelah menjadi platinum member," tulis   pengelola dalam situs website itu.
"Kami ucapkan terima kasih   kepada para platinum member yang telah berpartisipasi dalam acara sex   party 2 - 3 Februari 2013, tanpa kehadiran anda.. pesta dipastikan tidak   akan meriah," tambahnya beberapa hari kemudian.
Waduh, semakin   parah saja ya bisnis prostitusi di Indonesia. Tak hanya itu, foto-foto   wanita dipajang secara jelas meski keasliannya masih diselidiki hingga   kini. Ironisnya lagi, terungkapnya bisnis haram ini justru di saat   detik-detik menjelang pilgub Jawa Barat. 
So, apakah para   pemimpin daerah kota Bandung selanjutnya dapat mengatasi masalah serius   ini? Yang jelas, kepolisian daerah Jawa Barat telah bergerak cepat dalam   melakukan penyelidikan situs prostitusi online tersebut. Pasalnya,   semua situs yang terang-terangan menawarkan dan "menjual" wanita   dipastikan dapat meresahkan masyarakat di kemudian hari.
  Polisi Terus Telisik Situs Prostistusi Online Kepala   biro penerangan masyarakat Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar   menyatakan, Polri serius menyelidiki lebih jauh situs yang diduga   menjadi alat prostitusi online di Bandung. "Kami belum mengetahui pasti   sejak berapa lama akun itu beroperasi menjajakan perempuan dalam   web-nya. Ini mengarah ke perdagangan manusia, dan bukan tidak mungkin   jaringan pelanggannya sampai luar negeri," kata Boy, Kamis, 7 Februari   2013.
Boy mengatakan, Polda Jawa Barat telah menangkap pemilik   situs bernama Wahyudin, lulusan Unikom Bandung di jalan M. Toha Bandung.   "Modusnya dia membuat akun dan menarik wanita tuna susila untuk menjadi   model dan dijajakan kepada pelanggan yang memegang kartu member," kata   Boy.
Situs prostitusi online 
www.cewebisyar.com   itu saat ini sudah diblokir, sejak kasusnya terkuak. Portal yang   memajang laman wanita-wanita bertubuh seksi itu disebutkan punya tagline   'komunitas cewek bayaran Indonesia dan Asia'. "Kami masih dalami ini   bagian dari perdagangan manusia, apalagi pengelolanya meraup   keuntungan,"ujar Boy. Dia menambahkan Sejauh ini belum diketahui berapa   omzet prostitusi online tersebut.
Berkaitan dengan pencegahan,   Mabes Polri juga mengimbau agar masyarakat selektif dan bila menemukan   akun serupa agar melaporkan ke kepolisian resor setempat. "Situs dunia   maya jumlahnya ribuan bahkan jutaan ada perdagangan bayi, termasuk   prostitusi online, ini yang harus diwaspadai,"kata Boy.
Oleh   karenanya pihaknya juga bekerja sama dengan Kementrian komunikasi dan   informasi untuk meretas situs-situs yang berdampak negatif itu.   Sayangnya Polri belum merekomendasikan berapa banyak situs yang   seharusnya diblokir itu.
Sumber :  
http://go.girilaya.com/y0jha1     ?utm_campaign=Feed%3A+GirilayaRealGroups+(GIRILAYA+REAL+GROUPs)&utm_medium=email.Addedby@dwinurmijayanto&utm_source=
forum.girilaya.com 
  
 
Warga GIRILAYA
"More power you have, more responbility you got"